Profil dan Biodata Ahmad Syafi'i Ma'arif

 


INIKISAHPOLITIK.BLOGSPOT.COM - Ahmad Syafi'i Ma'arif, yang akrab disapa Buya Syafi'i, lahir pada tanggal 31 Mei 1935 di Nagari Galau, Sumpur Kudus, Sumatera Barat. Ia adalah seorang cendekiawan dan pemikir Islam terkemuka di Indonesia, serta pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dari tahun 1998 hingga 2005.

Pendidikan dan Karier Awal

Sejak kecil, Buya Syafi'i menunjukkan minat besar dalam pendidikan dasarnya di Sekolah Rakyat Sumpur Kudus dalam waktu 5 tahun kemudian. Ia melanjutkan pendidikan di Madrasah Muallimin Muhammdiyah di Bali Tengah, Lintau. Pada usia 18 tahun, ia merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan studi di Madrasah Muallimin Muhammadiyah setempat. Setelah lulus. Ia mengabdi sebagai guru di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. 

Sebelum kembali ke Jawa untuk melanjutkan pendidikan tinggi Buya Syafi'i meraih gelar sarjana muda dari Universitas Cokroaminoto Surakarta pada tahun 1964 dan gelar sarjana dari Fakultas ilmu sosial dan Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 1968.

Pendidikan Lanjutan dan Karier Akademik

Dengan beasiswa Fulbright. Buya Syafi'i melanjutkan studi sejarah di Ohio University, Amerika Serikat dan memperoleh gelar master pada tahun 1976 ia kemudian meraih gelar master pada tahun 1976 ia kemudian meraih gelar doktor dari University of Chicago pada tahun 1983 dengan disertasi berjudul "Islam as the Basis of State".

A study of the Islamic political ideas as reflected in the Constitution Assembly Dehates in Indonesia".

Setelah kembali ke Indonesia, ia menjadi dosen di universitas Negeri Yogyakarta dan diangkat sebagai guru besar sejarah pada tahun 1996.

Kepemimpinan di Muhammadiyah dan terpilih sebagai anggota pimpinan pusat pada tahun 1990.

Pada tahun 1998, ia menggantikan Amien Rais sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan terpilih kembali untuk masa jabatan penuh pada tahun 2000.

Selama kepemimpinannya, ia berupaya menjaga independensi Muhammadiyah dari politik praktis dan menolak upaya penerapan syariat Islam dalam konstitusi Indonesia. 

Penghargaan dan Warisan

Atas kontribusinya, Buya Syafi'i menerima penghargaan Ramon Magsaysay pada tahun 2008 dan bintang Mahaputera Utama pada tahun 2015. Ia juga mendirikan Ma'arif Institute sebagai wadah pengembangan pemikiran Islam yang moderat dan progresif. 

Buya Syafi'i wafat pada 27 Mei 2022 di Sleman, Yogyakarta, meninggalkan warisan sebaga tokoh yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai pluralisme, toleransi, dan keadilan sosial di Indonesia. 

─ Tags ─

cendekiawaan, muhammadiyah, indonesia, islam, buku agus mustofa, agus mustofa, hikmah, sahabat dtm, hikmah pagi, hikmah kehidupan, bandung, literasi, pelajar, ceramah, kajian islam, ilmu agama, belajar, pintar, cerdas, smpm, the leaders of Generation, modal, islamic School, berkarier, literal, berkelakuan, sekolah islam, islami, belajar agama

Sumber : www.chatgpt.com

Baca Juga : Biografi Presiden Soekarno - Presiden Indonesia


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Profil dan Biodata Aburizal Bakrie - Orang terkaya di Asia Tenggara

Profil dan Biodata Agus Gumiwang Kartasasmit, M. SI

Profil dan Biodata Drs. Agun Gunandjar Sudarsa